Wilayah wisata masakan Benua Anyar, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, menjadi tempat unggulan untuk warga berbuka puasa bersama selama Ramadhan.
Pantauan di Banjarmasin, Jumat malam, terlihat lokasi wisata masakan hal yang demikian penuh sesak pengunjung bahkan kendaraan roda empat maupun roda dua memenuhi lahan parkir di Jalan Benua Anyar sepanjang satu kilometer.
Sejumlah warga berjejal https://www.drbagchi.com/ menjelang buka puasa sampai Sholat Isya di kedai kedai atau rumah makan masakan yang beberapa besar menawarkan makanan khas Banjar, seperti soto banjar, sop banjar, panggangan ikan haruan, ikan papuyu, ikan lele, aneka ikan sungai dan ikan laut.
Kecuali itu, terdapat kedai di tepian Sungai Martapura hal yang demikian yang memperkenalkan makanan ayam goreng, ayam panggang, bebek goreng dan bebek panggang yang komplit dengan lalapan.
Pun beberapa kedai atau rumah makan seperti rumah makan, Batang Banyu, Jukung Julak, Bawah Jembatan, atau Abang Amat menawarkan makanan plus juga takjil berupa aneka kudapan manis banjar yang diketahui dengan 41 jenis.
Pengunjung yang datang mayoritas yaitu masyarakat yang hendak reuni dengan teman atau kerabat untuk aktivitas buka puasa bersama.
Salah satu pengunjung dari kategori komunitas sepeda tua (ontel) Banjarmasin yang datang dari berjenis-jenis kawasan.
Pemerintah Kota Banjarmasin bahkan menyediakan tempat masakan di atas perahu klotok, rumah perahu (lanting), bahkan kedai kedai terapung yang dihiasi dengan lampu berwarna di kawasan Sungai Martapura.
Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan, juga diketahui sebagai pusat masakan, lebih-lebih makanan khas Banjar. Apa jenis masakan yang berasal dari sub etnis Banjar di kawasan Kalimantan Selatan, hampir bisa dipastikan akan dijumpai di kota berjuluk Seribu Sungai ini.
Lebih-lebih bila bulan puasa tiba, akan bermunculan jenis-jenis masakan, makanan ringan, atau minuman yang pada hari hari umum susah dijumpai maka.
Ada wajik, cingkarok batu, cucur, sasagon, lakatan putih bahinti, serabi, dan berjenis-jenis lainnya yang susah diceritakan satu per satu. Tidak terkecuali jenis makanan yang kadang kala oleh beberapa orang dihubungkan dengan hal-hal mistik atau gaib, seperti lamang, bubur habang, dan bubur putih.
Di hari hari umum, bila ada tetamu dari luar Kalsel yang bertandang ke kota ini, yang paling populer dan gampang dicari yaitu menu ketupat kandangan.
Kenapa dinamakan ketupat kandangan? Karena, makanan ini asalnya dari Kota Kandangan, ibukota Kabupaten Hulu Sungai Selatan, sebuah kota yang didiami sub etnis Banjar, Kandangan.